Thursday, January 08, 2009

Pembibitan Kelapa Sawit - V

................  Sambungan MN

Perawatan

Perawatan bertujuan membersihkan gulma yang tumbuh di dalam maupun di luar di antara polybag.

Seua peralatan yang dipakai untuk kegiatan perawatan seperti alat semprot, ember, takaran dan pengaduk, harus diberi tulisan "khusus herbisida" secara jelas dengan warna merah, dan disimpan terpisah dari peralatan lainnya (gudang herbisida), sehingga dipastikan perlatan tersebut tidak dapat digunakan untuk kegiatan penyemprotan pupuk daun maupun pengendalian hama penyakit.

Penyiraman

Penyiraman setiap polybag memerlukan 2 liter air perhari atau dengan sumisansui kebutuhan air ini dapat dipenuhi dengan penyiraman selama 60 menit.

Pemberian Mulsa

Mulsa diberikan secara merata di atas permukaan tanah dalam polybag segera setelah penanaman. Mulsa yang dianjurkan adalah cangkang, apabila tidak tersedia dapat juga digantikan oleh fiber atau potongan lalang kering.

"Pengendalian hama penyakit dan Pemupukan akan dijelaskan di post yang akan datang"

Seleksi Bibit di Main Nursery

Tahapan Seleksi :

  1. Pada umur bibit 6 bulan
  2. Pada umur bibit 9 bulan
  3. Pada umur bibit 12 bulan
  4. Pada saat persiapan pengiriman bibit ke lapangan.

Ciri-ciri Bibit Abnormal di Main Nursery

  1. Kerdil (runt/stunted)
  2. BIbit erect, akibat faktor genetik, daun tumbuh dengan sudut yang sangat sempit/tajam terhadap sumbu vertikal sehingga tumbuh tegak.
  3. Bibit yang layu dan lemah (limp)
  4. Bibit Flat top,akibat faktor genetik, daun yang baru tumbuh dengan ukuran yang makin pendek dari daun yang lebih tua, sehingga tajuk bibit terlihat rata.
  5. Short Internode, Jarak antara daun dan tulang pelepah (rakhis) terlihat sangat dekat dan bentuk pelepah tampak pendek.
  6. Wide Internode, Jarak antara daun pada rakhis terlihat sangat lebar. Bibit terlihat sangat terbuka dan lebih tinggi dari normal.
  7. Anak daun yang sempit dan melidi (narrow leaf)
  8. Anak daun tidak pecah (Ijuvenile)
  9. Daun berkerut (crinkle leaf)
  10. Chimaera, Sebagian atau seluruh daun secara seragam berubah menjadi pucat atau bergaris kuning terang yang sangat kontras dengan warna hijau gelap dari jaringan normal.
  11. Terserang crown disease, akibat faktor genetik, pelepah menjadi bengkok, melintir dan mudah patah.
  12. Blast, bibit biasanya berubah secara progressif ke arah cokelat dan mati perlahan-lahan dimulai dari daun yang lebih tua  dan bergerak ke atas daun yang lebih muda.
  13. Bibit yang terserang busuk pada pucuk daun.
  14. dll, diamati kira-kira mana bibit yang tidak normal, atau beda dari teman-temannya.

Setelah itu ditanam deh.....

Mungkin teknis pembibitan sekian dulu, dan bila ada sesuatu yang ketinggalan, maka akan kami posting kembali sesuai dengan kemajuan dan perkembangan teknis bibitan terbaru...

Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggakan Pesan Anda, Terimakasih!!